Pada zaman dahulu, terdapat pergolakan antara para Wali ALLAH dengan penjajah (Belanda). Pada suatu ketika, para Wali bertempur dengan Belanda, akan tetapi para Wali kalah dalam peperangan tersebut. Kemudian para Wali dan pengikutnya melarikan ridi dari Demak menuju kearah utara.
Mereka menemukan sebuah lokasi yang dimana lokasi tersebut terdapat banyak pohon pisang yang dalam bahasa jawa disebut gedang. Kemudian para Wali dan pengikutnya membangun sebuah pedasan kecil yang dikelilingi pohon pisang dengan tujuan agar Belanda tidak mengetahui tempat tersebut.
Para Wali kemudian menyebarkan agama Islam didesa tersebut. Lambat laun banyak penduduk yang mendiami desa kecil tersebut.
Akhirnya para Wali menyebut desa tersebut dengan nama desa Gedangan. Agar benar-benar terhindar dari kejaran Belanda, kemudian ditengah-tengah desa tersebut di kasih pemisah yaitu sebuah sungai. Desa tersebut terbelah menjadi 2, sebelah selatan yang dinamakan Gedangan Mijen yang nmasuk Demak sedang yang sebelah utara dinamakan Gedangan Welahan yang masuk Jepara.
Itulah asal mula terbentuknya desa Gedangan.
